Selasa, 22 Oktober 2013

Membangun Motivasi Dalam Diri

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.
 
Caranya? coba simak tips berikut ini:
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.


2. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.

3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.

4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.

5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.

6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.

7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.

8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !

Bagaimana Cara Agar Percaya Diri Dengan Menerima Kekurangan


Langkah pertama adalah Anda harus menerima kekurangan. Bahwa setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing DAN juga memiliki kelebihan masing-masing.
Bukan hanya Anda yang memiliki kekurangan, tetapi orang lain pun sama, termasuk orang yang Anda kagumi, orang yang begitu hebat prestasinya.
Orang yang percaya diri juga sama, dia punya kekurangan. Lalu kenapa Anda tidak percaya diri seperti mereka? Sama-sama memiliki kekurangan, bedanya adalah cara menyikapi kekurangan tersebut.
Jadi Bagaimana Cara Agar Percaya Diri meski pun Anda merasa banyak kekurangan adalah yakinlah bahwa kekurangan Anda tidak akan menghalangi keberhasilan Anda. Yakinlah bahwa mereka yang sukses dan percaya diri juga punya kekurangan seperti Anda.
Bagaimana cara menyikapi kekurangan diri agar kita bisa percaya diri?
  1. Banyak orang yang berusaha untuk menutupi kekurangannya. Ini bisa dilakukan, untuk kekurangan tertentu yang berpengaruh langsung terhadap kepercayaan diri. Dan, kekurangan ini memang bisa diperbaiki.
  2. Sering kali, kita sebenarnya tidak perlu repot untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan kita, kita bisa fokus pada kelebihan kita dan menjadi juara pada kelebihan kita.
Memang tidak semua kelemahan atau kekurangan bisa kita abaikan. Ada yang perlu kita perbaiki. Kita perlu bijak, memilih mana kekurangan atau kelemahan yang harus kita perbaiki dan mana yang tidak.
Maksud yang ingin saya sampaikan adalah jangan sampai kita terus menerus menghabiskan waktu untuk memperbaiki SEMUA kelemahan kita sementara banyak hal yang harus kita lakukan malah kita abaikan.
Jangan sampai fokus kita hanya memperbaiki kesalahan, tapi fokus kita pada perbaikan pada keseluruhan.

Menyikapi Kekurangan Dengan Proporsional


Ada seorang pria, dimana dia merasa rendah diri karena dia merasa hidungnya sangat besar dan menganggu. Dia datang ke seorang ahli bedah untuk dioperasi.
Menurut pengamatan si ahli bedah tersebut, memang hidungnya besar, tetapi tidak terlalu besar-besar banget. Hanya anggapan dia sendiri yang berlebihan saja. Sebenarnya bisa jadi orang-orang tidak sadar atau tidak peduli dengan ukuran hidung dia.
Kalau pun memang, hidungnya besar, sebenarnya untuk masa saat ini dimana orang-orang sudah cukup cerdas, jarang sekali orang yang mempermasalahkan masalah fisik. Jika sekali pun ada orang yang mengejek karena fisik, biasanya malah dia yang mendapatkan kecaman. Jangan lebay untuk menyikapi masalah fisik Anda.
Bahkan saya lihat ada beberapa pembicara yang memiliki kekurangan fisik, tetapi mereka begitu percaya diri dan hebat dalam memberikan materi.
Begitu juga dengan kekurangan lainnya, baik dari segi sikap dan maupun masalah kemampuan, jangan lebay menyikapinya. Sikap dan kemampuan bisa diperbaiki, itu pun jika perlu seperti dijelaskan diatas. Jadi biasa saja.
Bisa jadi apa yang kita hadapi juga dihadapi oleh orang yang kita anggap hebat dan percaya diri. Namun mereka menyikapinya dengan bijak.

Langkah kedua bagaimana cara agar bisa percaya diri adalah menyikapi kekurangan kita dengan tidak lebay. Artinya biasa-biasa saja. Kekurangan juga dimiliki oleh semua orang. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya.
Bukan bagaimana kondisi saat Anda saat ini yang menentukan hidup Anda, tetapi bagaimana cara Anda menyikapi kekurangan Anda. Cara yang salah menjadikan Anda akan rendah diri, cara yang benar akan menjadikan Anda lebih percaya diri.

Rahasia Memiliki Motivasi Diri Yang Tinggi Dalam Bekerja

Niatkan Untuk Ibadah

Jika bekerja untuk ibadah, artinya karena Allah, maka akan otomatis kita bekerja dengan motivasi yang tinggi. Motivasi diri dalam bekerja bagi orang yang memiliki paradigma bekerja sebagai ibadah seharuskan akan otomatis tinggi. Jangan sampai kita beribadah kepada Allah dengan asal-asalan. Semangat donk.
Jadi, yang pertama, niatkan untuk beribadah.

Bersyukurlah

Banyak sekali orang yang belum dan menginginkan memiliki pekerjaan. Banyak sekali jumlahnya, bukan hanya datang dari dalam negeri, tetapi jika datang dari luar negeri.
Anda patut bersyukur karena masih bisa bekerja dan mendapatkan gaji. Lihatlah di sekitar kita. Hidup Anda mungkin jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan orang.
Bersyukur bukan hanya dengan ucapan hamdalah saja, tetapi akan memanfaatkan nikmat bekerja dengan sebaik-sebaiknya. Motivasi diri dalam bekerja Anda harus tinggi sebagai wujud dari rasa syukur Anda.

Miliki Mental Juara

Sebagai muara dari dua sikap diatas (niat ibadah dan syukur) maka seharusnya Anda sudah memiliki mental juara. Nagaimana tidak, untuk ibadah harus memberikan yang TERbaik. Sebagai wujud syukur pun akan memberikan yang TERbaik. Itulah mental juara, selalu menginginkan yang TERBAIK.
Mental juara bukanlah berarti memiliki mental untuk menjatuhkan orang lain. Hanya orang yang tidak sportif yang bersaing dengan cara licik dan curang. Tidak mungkin dimiliki oleh orang yang memiliki semangat ibadah. Dia lebih berpikir belomba dalam kebaikan, bukan dalam keburukan.